Rabu, 01 Agustus 2012

Cergam Seri Taman Laut

Cergam yang ini sangat berarti buat aku. Lima buku Seri Taman Laut yang aku buat di tahun 2008.
Dalam penggarapan buku ini aku dibantu seorang rekan kerja sekantorku sebagai penerjemah. Buku ini memang aku buat dua bahasa. Bahasa Indonesia dan Bahasa  Inggris.

Buku-buku ini aku jual royalty. Alhamdulillah...dari tahun 2008 sampai sekarang masih berlanjut, meski makin kesini penjualannya menurun. Semoga masih bisa berlanjut. Hmmm...aku jadi ingin melanjutkannya, tapi waktuku terkuras untuk yang lain.
  1. Ubur-ubur Nakal
Tiba-tiba sekawanan ubur-ubur jahat membuat kacau di Taman Laut. Para penghuni Taman Laut dibuat kocar kacir ketakutan. Ada yang bersembunyi di lubang, di sela-sela karang atau di mana saja asal selamat.
Tidak terkecuali Idut, Kepit dan Bundel. Mereka ikut sembunyi di dalam gua kecil. Sampai akhirnya Idut mempunyai akal untuk meminta bantuan pada sobat besarnya ikan Matahari atau Moa-moa.
Perjuangan berat Idut berhasil. Dia mengajak ikan Matahari ke Taman Laut. Ubur-ubur jahat itupun berhasil dilumpuhkan oleh ikan Matahari. Taman Lautpun terbebas dari para pengacau. Kehidupan Taman Laut kembali normal.



  1. Si Buto Sakit Gigi
Si Buto si ikan hiu putih uring-uringan. Rupanya dia sedang sakit gigi. Para penghuni Taman Laut di usir karena dia ingin tidur. Dia sangat terganggu dengan penghuni Taman Laut.
Penghuni Taman Laut geram dengan tingkah si Buto. Tetapi mereka tidak bisa berbuat apa-apa. Ketika si Buto tengah tertidur. Tiba-tiba sebuah jangkar kapal yang cukup besar jatuh menimpanya. Buto tidak dapat melepaskan diri.
Akhirnya para penghuni Taman Laut lah yang membantunya keluar dari himpitan jangkar itu. Si Buto pun menyingkir dari Taman Laut mencari tempat lain untuk istirahatnya.



  1. Bundel Jadi Raksasa.
Bundel asyik berenang sendirian. Tanpa di sadari sebuah botol berisi cairan kimia jatuh menimpanya. Bundel panik sehingga isi botol itu keluar. Tanpa di sengaja Bundel menghirup cairan kimia itu.
Tiba-tiba Bundel merasa ada keanehan pada dirinya setelah menghisap cairan kimia itu. Tubuhnya membesar. Dia berubah menjadi monster yang menakutkan. Bundel panik dan mengamuk.
Sampai akhirnya dia menghancurkan rumah kawanan cumi-cumi. Cumi-cumi itu marah. Mereka menyerang Bundel bersama-sama. Cairan tinta cumi-cumi dis emprotkan kearahnya. Ajaib...! Bundel berubah ke bentuk semula.






  1. Rumah Baru Buat Omang
Omang seekor kelomang bersedih. Rumahnya sudah sempit. Dia berniat mencari rumah baru. Tapi belum dapat-dapat. Melihat keadaan Omang Idut ikut prihatin. Dia lalu membantu mencari rumah baru buat Omang.
Di tempat lain Idut berhasil menemukan rumah yang cocok untuk Omang. Idut kembali ketempat Omang. Tapi dia terkejut. Karena di tempat Omang sudah duduk seekor gurita. Omang terjebak di bawah Gurita.
Dengan kecerdikan Idut, Gurita berhasil disingkirkan dari tempat Omang. Omangpun terbebas dari gurita. Omang sangat senang selain terbebas dari gurita, diapun mendapat rumah baru yang cocok.




  1. Kepit Di Mana Kamu?
Penghuni Taman Laut di kejutkan oleh sebuah pusaran air. Sial buat Kepit, dia tersedot ke dalam pusaran. Kepit berada dalam kegelapan di dalam lubang. Sampai akhirnya datang seekor ikan lentera. Kepit tak lagi kegelapan.
Sementara di Taman Laut, teman-teman Kepit sangat khawatir. Mereka menyangka kalau Kepit sudah meninggal. Idut dan Bundel merasa sangat sedih sekali.
Di lain tempat Kepit meminta bantuan pada ikan lentera. Ikan lenterapun membawa Kepit ke laut yang dangkal. Selanjutnya Kepit berjalan sendiri ke Taman Laut karena ikan lentera takut pada terang.
Kepit muncul dengan tiba-tiba di Taman Laut. Teman-temannyapun terkejut dengan kedatangan Kepit. Padahal mereka menyangka Kepit sudah meninggal.


***  Hmmm...jadi ingin buat buku lagi...:-)