Cergam yang ini sangat berarti buat aku. Lima buku Seri Taman Laut yang aku buat di tahun 2008.
Dalam penggarapan buku ini aku dibantu seorang rekan kerja sekantorku
sebagai penerjemah. Buku ini memang aku buat dua bahasa. Bahasa
Indonesia dan Bahasa Inggris.
Buku-buku ini aku jual royalty. Alhamdulillah...dari tahun 2008 sampai sekarang masih berlanjut, meski makin kesini penjualannya menurun. Semoga masih bisa berlanjut. Hmmm...aku jadi ingin melanjutkannya, tapi waktuku terkuras untuk yang lain.
- Ubur-ubur Nakal
Tiba-tiba sekawanan
ubur-ubur jahat membuat kacau di Taman Laut. Para penghuni Taman Laut dibuat kocar kacir
ketakutan. Ada yang bersembunyi di lubang, di sela-sela karang atau
di mana saja asal selamat.
Tidak terkecuali Idut, Kepit
dan Bundel. Mereka ikut sembunyi di dalam gua kecil. Sampai akhirnya Idut mempunyai akal
untuk meminta bantuan pada sobat besarnya ikan Matahari atau Moa-moa.
Perjuangan berat Idut
berhasil. Dia mengajak ikan Matahari ke Taman Laut. Ubur-ubur jahat itupun berhasil dilumpuhkan
oleh ikan Matahari. Taman Lautpun terbebas dari para pengacau. Kehidupan Taman Laut kembali normal.
- Si Buto Sakit Gigi
Si Buto si ikan hiu putih
uring-uringan. Rupanya dia sedang sakit gigi. Para penghuni Taman Laut di usir karena dia
ingin tidur. Dia sangat terganggu dengan penghuni Taman Laut.
Penghuni Taman Laut geram
dengan tingkah si Buto. Tetapi mereka tidak bisa berbuat apa-apa. Ketika si Buto tengah
tertidur. Tiba-tiba sebuah jangkar kapal yang cukup besar jatuh menimpanya. Buto tidak
dapat melepaskan diri.
Akhirnya para penghuni Taman Laut lah yang membantunya keluar dari himpitan jangkar itu. Si Buto pun menyingkir dari Taman Laut mencari tempat lain untuk istirahatnya.
Akhirnya para penghuni Taman Laut lah yang membantunya keluar dari himpitan jangkar itu. Si Buto pun menyingkir dari Taman Laut mencari tempat lain untuk istirahatnya.
- Bundel Jadi Raksasa.
Bundel asyik berenang
sendirian. Tanpa di sadari sebuah botol berisi cairan kimia jatuh menimpanya. Bundel panik
sehingga isi botol itu keluar. Tanpa di sengaja Bundel menghirup cairan kimia itu.
Tiba-tiba Bundel merasa ada
keanehan pada dirinya setelah menghisap cairan kimia itu. Tubuhnya membesar. Dia
berubah menjadi monster yang menakutkan. Bundel panik dan mengamuk.
Sampai akhirnya dia
menghancurkan rumah kawanan cumi-cumi. Cumi-cumi itu marah. Mereka menyerang Bundel
bersama-sama. Cairan tinta cumi-cumi dis emprotkan kearahnya. Ajaib...! Bundel berubah ke
bentuk semula.
- Rumah Baru Buat Omang
Omang seekor kelomang
bersedih. Rumahnya sudah sempit. Dia berniat mencari rumah baru. Tapi belum dapat-dapat.
Melihat keadaan Omang Idut ikut prihatin. Dia lalu membantu mencari rumah baru buat Omang.
Di tempat lain Idut
berhasil menemukan rumah yang cocok untuk Omang. Idut kembali ketempat Omang. Tapi dia
terkejut. Karena di tempat Omang sudah duduk seekor gurita. Omang terjebak di bawah
Gurita.
Dengan kecerdikan Idut,
Gurita berhasil disingkirkan dari tempat Omang. Omangpun terbebas dari gurita. Omang sangat
senang selain terbebas dari gurita, diapun mendapat rumah baru yang cocok.
- Kepit Di Mana Kamu?
Penghuni Taman Laut di
kejutkan oleh sebuah pusaran air. Sial buat Kepit, dia tersedot ke
dalam pusaran. Kepit berada dalam
kegelapan di dalam lubang. Sampai akhirnya datang seekor ikan lentera. Kepit tak lagi
kegelapan.
Sementara di Taman Laut,
teman-teman Kepit sangat khawatir. Mereka menyangka kalau Kepit sudah meninggal. Idut dan
Bundel merasa sangat sedih sekali.
Di lain tempat Kepit meminta
bantuan pada ikan lentera. Ikan lenterapun membawa Kepit ke laut yang dangkal. Selanjutnya
Kepit berjalan sendiri ke Taman Laut karena ikan lentera takut pada terang.
Kepit muncul dengan tiba-tiba
di Taman Laut. Teman-temannyapun terkejut dengan kedatangan Kepit. Padahal mereka
menyangka Kepit sudah meninggal.
*** Hmmm...jadi ingin buat buku lagi...:-)